Jembatan Bakit - Belinyu


Desain Jembatan Belinyu - Tanjung Ru (Diambil dari Dinas PU)
Sepertinya sebentar lagi akan terealisasikan jembatan yang menghubungkan antara Tanjung Gudang Kecamatan Belinyu dengan Tanjung Ru Desa Bakit Kecamatan Parit Tiga Jebus. Masalahnya, menurut isu yang beredar proyek jembatan ini sudah masuk dalam detail engineering design (DED). Proyek yang diperkirakan senilai Rp. 350 Miliar itu katanya tinggal menunggu persetujuan dari warga. Seperti Dikutip dari Bangkapos.com:
Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Tanjung Ru, Desa Bakit Kecamatan Parittiga dengan Tanjung Gudang Kecamatan Belinyu menunggu persetujuan warga. Proyek yang diperkirakan senilai Rp 350 miliar itu kini sudah masuk dalam detail engineering design (DED) tahun 2012.
Proyek jembatan Tanjung Ru - Tanjung Gudang rencananya panjang sekitar 1.400 meter. Camat Parittiga, Iduwan, saat dihubungi bangkapos.com, Selasa, (24/1/2012), mengatakan rencana pembangunan jembatan tersebut merupakan kebijakan pemerintah provinsi.
"Saat ini tinggal menunggu dukungan warga selanjutnya dukungan dibawa ke tingkat provinsi. Rencana pembangunan jembatan Tanjung Ru dengan Tanjung Gudang sudah masuk dalam detail engineering, jadi bukan lagi bersifat politis," ujar Iduwan.
Rencana pembangunan jembatan Tanjung Ru - Tanjung Gudang  sekiranya terealisasi akan memudahkan akses kendaraan menuju dua wilayah sebagai akses jalan lingkar timur.
Selama ini sejumlah kendaraan terutama sepeda motor maupun penumpang jika akan menyeberang memanfaatkan perahu bermesin tempel atau boat kecil dengan waktu penyeberangan sekitar 15 menit.
Kami rasa semua warga pasti mendukung, sebab ini akan sangat memudahkan warga Belinyu/Riau Silip yang ingin ke Desa Bakit ataupun sebaliknya. Selama ini perjalanan untuk menuju desa bakit/bakek itu menyeberangi laut menggunakan boat atau perahu tempel seharga ± Rp. 60.000,-. Sedangkan jika tidak membawa motor kita dikenakan biaya sekitar ± Rp. 10.000,-. Yang menjadi permasalahan disini jika kita menggunakan mobil, maka kita harus memutar melalui jalur lingkar timur melewati Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Kelapa, Bangka Barat. Waktu yang akan ditempuh sekitar 3-4 jam dengan kecepatan rata-rata 80 Km. Lumayan lama untuk perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu 15 menit itu.

Oleh karena proyek jembatan ini bukan lagi bersifat unsur politik, marilah kita dukung kebijakan ini supaya kita bisa dipermudah dan bermanfaat bagi kita semua. Namun pemerintah juga harus bijak dalam mengambil keputusan, benarlah jika pemerintah bertanya terlebih dahulu dan menunggu persetujuan dari warga. Sebab, jika jembatan ini terealisasikan dan selesai dibangun maka akan ada pihak yang kehilangan pekerjaannya seperti "Ojek Boat" yang beroperasi mengantarkan penumpang ke Tanjung Ru maupun sebaliknya. Harus benar-benar bijak untuk menyikapi hal ini. Tentunya kita semua berharap yang terbaik untuk kita semua.

3 komentar:

  1. Lebih cepat pembangunan jembatan laut antar pulau bakit dan Belinyu. Justru memperlancar jalur ekonomi dan politik serta wisata. Kota yg tadinya diam akan berkerak keluar masuk melalui jalur jembatan laut. Warga pemilik kapal but pastinya akan mencari pekerjaan lain. Sebab resiko sangat besar bila melewati laut mengunakan kapal kayu. Saya mendukung adanya jembatan pulau bakit dan Belinyu. Jalur keluar masuk lebih cepat, bila ingin ke kota pangkal pinang dll. Arus wisata jg ekonomi akan makin besar terjadi. Saya harap pembagunan benar2 terjadi di buat. Harus berapa lama Lg warga harus menunggu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya warga parit 3. Yg sangat setuju pembangunan jembatan bakit dan Belinyu di buat. Dan harus jg ada pos kepolisian di ujung tempat jdmbatan. Untuk.menjags keamanan bila terjadi hal yg tak di inginkkan. Adanya lampu penerangan di jalan jembatan laut. Adanya pos penjagaan yg bertugas. Dimana kota parit 3 akan hidup dengan penuh pesona keramaiyan, dan pastinya ada perpindahan penduduk dari 1 daerah ke daerah parit 3. Jalur ekonomi akan semakin besar terjadi seiring waktu yg berjalan dimana arus keluar masuk kendaraan akan berputar dari parit 3 ke Belinyu dll. Cepat di bangun warga pun akan bahagia. Adanya tempat wisata hotel restoran jg tempat pengisian BBM. Dll

      Hapus
  2. Apa tidak sedih melihat masyarakat parit 3 hanya beputar putar di 1 daerah saja. Setiap hari. Bila mana terjadi adanya jembatan. Arus masyarakat akan terbuka serta ekonomi berjalan semakin besar dan ramai. Warga Belinyu pun dapat main dan berkunjung ke parit 3 dll. Dan membagun tempat usaha serta rumah. Dimana hubungan tali erat warga Belinyu dengan parit 3 akan semakin erat terjadi. Terimakasih. Ini saran saya.

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.