Rusip (Makanan Tradisional Bangka)


Rusip dengan irisan bawang dan cabai
Rusip merupakan salah satu makanan atau lauk pauk khas Bangka. Makanan ini terbuat dari ikan Bilis, yang sering disebut masyarakat Belinyu dengan bilis rusip. Karena ukuran ikan bilis ini cukup kecil dibandingkan dengan bilis biasanya, seperti ikan Teri.

Makanan ini merupakan hasil permentasi dari ikan tersebut. Cara pembuatannya ada beberapa tahap, mulai dari membersihkan ikannya, terus mencampurkannya dengan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti garam lalu dimasukkan kedalam wadah yang kedap udara.

Setelah proses diatas selesai, kita hanya menunggu hingga ikan tersebut cukup lembut atau masak. Kurang lebih  sekitar seminggu hingga 2 minggu waktu yang diperlukan untuk permentasi rusip ini. Penyajiannya juga ada dua macam, yaitu dengan disajikan langsung atau digoreng terlebih dahulu. Biasanya rusip disajikan dengan ditambahkan lalapan seperti daun singkong dan mentimun.

Rusip ini memiliki aroma yang sangat menyengat sehingga bagi yang tidak terbiasa akan menyebabkan sedikit rasa mual. Namun bagi yang sudah terbiasa dengan makanan yang satu ini akan sulit dilupakan karena rasanya yang sangat berbeda dari makanan yang lain. Selain itu, bentuk ataupun wujud dari makanan ini sangat ekstrim bagi yang tidak terbiasa.

Untuk dapat merasakannya, kita bisa mencarinya dipasar atau pembuatnya langsung, ada yang dalam bentuk bungkusan atau botol. Harganya sekitar Rp. 3.000/bks* atau Rp. 20.000/botol*. Untuk mendapatkan makanan ini sementara hanya tersedia di daerah wilayah Bangka. Namun jika Anda berminat untuk mencicipinya, Anda bisa memesannya disini. Kami menjual rusip ini secara online sehingga memudahkan Anda tanpa harus keluar rumah. Silahkan kirim lewat email kami di admin@platbn.com atau juga bisa hub. 0852 6870 3493 tentang oleh-oleh yang ingin anda pesan ataupun konsultasi dan pertanyaan.


*Harga sewaktu-waktu dapat berubah, silahkan tanyakan dahulu harga terbarunya. Kami akan berusaha untuk memperbaharui harga yang berlaku secara berkala.
*Harga belum termasuk ongkos kirim via JNE.

2 komentar:

  1. rusip ini salah satu makanan kontroversi di bangka , ada yang suka ada pula yang benci..
    karena hasil fermentasi bagi yang tidak suka katanya seperti muntahan kucing( ueeekkkk..)
    bagi yang suka katanya makan pakai rusip saja tanpa lauk lain nasi sebakul pun abis....

    kalau rusip yang bagus bau nya khas , tidak bau busuk...

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas komentarnya..
    Ya benar sekali, Kebanyakan yang tidak menyukai rusip ini datang dari kalangan muda yang sudah berbaur dengan tradisi barat yang lebih suka makanan dari eropa dan makanan cepat saji. Sangat di sayangkan sekali jika makanan yang satu ini sudah tidak ada yang berminat dan harus digantikan dengan makanan ala eropa. Akan sangat bagus lagi jika kita ikut melestarikan makanan tradisional yang satu ini. Di daerah Belinyu masih banyak orang yang membuat rusip asli dan bagus tentunya tidak berbau.. :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.