Pulau Ketawai (Bangka Tengah)


Salah satu peserta Sail Morotai di Pulau Ketawai
Pulau Ketawai yang sekarang sedang berkembang dan sedang hangat-hangatnya dibicarakan ini berada di Kabupaten Bangka Tengah. Kabupaten Bangka Tengah ini sedang mengembangkan potensi pariwisatanya untuk bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional. Kebetulan admin dari Plat BN kemarin sempat mengunjungi pulau yang menakjubkan ini. Pada saat ini pula sedang diadakan lomba fotografi dengan tajuk "Bangka Tengah Heritage". Pada saat itu juga sedang diadakan Sail Morotai, jadi pas admin datang berkunjung ada banyak Yacth dari berbagai dunia untuk ikut meramaikan acara Sail Morotai ini. Berikut akan kami ceritakan lebih lanjut tentang Pulau Ketawai, pulau nan indah di Bangka Tengah ini.

Pulau Ketawai ini berada di Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berangkat dari pelabuhan Kurau menggunakan jasa perahu nelayan disana. Saran dari kami lebih baik berangkat dengan rombongan, karena sewa jasa perahu nelayan ini terbilang cukup menguras kantong, kisaran harga untuk berangkat kesana sekitar Rp. 800.000,- hingga Rp. 2.000.000,- / kapal (Ongkos berangkat dan pulang). Satu kapal bisa muat sekitar 15 - 20 orang, jadi jika berangkat rombongan ongkosnya bisa dibagi dan tidak terlalu memberatkan. Lagipula lebih asyik liburan rame-rame kan ketimbang liburan sendirian. Lama perjalanan untuk bisa mencapai pulau ini dari pelabuhan kurau sekitar 1 jam perjalanan jika menggunakan perahu nelayan dan sekitar 20 - 30 menit jika menggunakan speedboat. Jika budget perjalanan Anda minim alias backpacker lebih baik menyewa perahu nelayan aja, tapi jika budget Anda lebih banyak bisa menyewa speedboat yang jauh lebih cepat dan bisa menghemat waktu perjalanan. Asal jangan berenang aja yah fren BN. :)

Pelabuhan Kurau
Oke, sekarang kita mulai perjalanannya. Ketika itu cuaca sedang cerah dan sangat cocok sekali untuk rekreasi. Kami pun berangkat dari Belinyu menggunakan mobil sekitar pukul 6 pagi, karena perjalanan dari Kota Belinyu ke Desa Kurau memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Sesampainya disana kami langsung menghubungi teman kami yang akan membawa kami menggunakan perahu sewaan miliknya. Lalu kami ber-5 pun siap berangkat menuju Pulau Ketawai ini. Tak lupa kami mengambil beberapa foto di sekitar pelabuhan kurau yang dipenuhi dengan kapal para nelayan tersebut. Setelah puas mengambil beberapa gambar, kami pun berangkat menuju Pulau Ketawai.

Dermaga Pulau Ketawai
Setelah 1 jam lama perjalanan dengan kapal nelayan yang kami tumpangi, kami pun disuguhkan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Suasana yang masih asri dan belum terjamah dari tangan-tangan jahil yang akan mengotori pulau ini. Air laut yang sangat bening itu membuat kami lupa seketika akan beban yang ada. Sesampainya di dermaga kapal dari pulau ini, kami pun bergegas turun dan ingin segera menikmati pulau yang indah ini. Kami pun mulai mencari tempat untuk meletakkan barang-barang kami dan segera mencari beberapa tempat yang bagus untuk di ambil fotonya.

2 pohon kelapa miring
Kami pun mulai mengitari pulau ini untuk mulai mengambil foto. Tanpa rasa lelah sekalipun karena rasa lelah kami terbayarkan dengan sajian indah pulau ini. Kami pun menemukan 2 buah pohon kelapa yang miring ke arah laut yang terletak bersebelahan. Kelihatan indah dipandang mata 2 buah pohon kelapa ini dan kami pun mengambil foto dari pohon kelapa tersebut. Setelah itu kami pun berjalan lagi dan terlihat pembangunan sedang berlangsung untuk menyambut acara Sail Morotai yang akan di adakan di Pulau Ketawai ini. Terlihat pembangunan pemandian air tawar, balai pertemuan, toilet, beberapa saung berteduh dan lain-lain. Dengan adanya fasilitas seperti pemandian air tawar dan toilet, kita lebih di permudah untuk bilas badan setelah mandi air laut dan toilet sehingga kita tidak buang air sembarangan. Namun waktu kami datang ini tidak ada penjual ataupun warung yang menyediakan makanan serta minuman. Untungnya kami sudah mempersiapkan hal itu untuk logistik kami di pulau ini. Mungkin ke depannya akan ada warung-warung atau bahkan resort.

Salah satu crew Plat BN menikmati jernihnya air
Setelah puas mengambil foto yang diinginkan, kami pun bergegas menikmati air yang sangat menggiurkan itu. Kami pun mandi sepuasnya sambil menikmati indahnya pulau yang satu ini. Hamparan pasir putih serta air laut yang jernih membuat indah suasana itu tak mungkin terlupakan. Di sela-sela keasyikan kami mandi, turis asing yang tadinya berdiam diri di kapal mereka itu mulai berdatangan dengan perahu karet kecil untuk berlabuh dan menikmati pulau yang indah ini. Melihat mereka mulai berdatangan, kami pun mengambil kesempatan itu untuk memotret momen tersebut. Kami mengambil beberapa gambar dari mereka dan menanyakan komentar mereka tentang pulau yang satu ini. Salah satu dari mereka yang berasal dari kanada pun menjawab "This beautiful island, I'm happy to visit here.". Begitu lah dan hari mulai menjelang sore, kami pun pulang dengan perasaan senang. Masih terbayang dengan pulau yang indah ini, dan kami pun berniat akan mengunjunginya lagi suatu hari nanti. Oh iya fren BN, sebaiknya tanyakan jadwal pasang surut dengan nelayan setempat, sebab kalau tidak kalian akan mengarungi air di pelabuhan kurau karena jika air surut kapal nelayan tidak bisa masuk ke pelabuhan kurau, jadi sebaiknya tanyakan kepada pemilik kapal untuk jadwal pulang selepas dari pulau ketawai ini. Semoga kalian semua berkesempatan ke pulau ini, berikut beberapa foto lain dari pulau ini.

Turis dari Belanda

Para turis yang ikut menari bersama penduduk lokal

Turis dari Kanada

Dermaga lama Pulau Ketawai

2 komentar:

  1. subhanallah cantiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiik.

    BalasHapus
  2. Itu lah keindahan alam yang kita punya di Bangka, ga kalah cantik sama Bali kan? :) Kapan mau kesini?? :D

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.