Jongkong (Kue Khas Bangka)


Kue Jongkong
Kepulauan Bangka Belitung, provinsi yang terkenal dengan wisata pantainya yang berhamburan disana-sini. Pantainya yang landai dengan ombak yang mengalun serta taburan pasir putih yang menakjubkan. Di tambah lagi dengan hamparan batu granit yang berukuran dari kecil hingga raksasa menyimpan sejuta pesona. Selain kaya akan wisata pantainya, dari segi kulinernya juga tak kalah menariknya. Beraneka ragam kuliner khas dari daerah ini begitu meresap hingga ke hati yang menikmatinya. Resep dari nenek moyang turun temurun masih tersimpan dan mengalir dalam darah sang pribumi. Salah satu keaneka ragaman kuliner khas Bangka Belitung tersebut adalah Jongkong. Rasa yang masih asli tanpa ada pewarna dan tentunya nikmat di lidah.


Hitam dibawah, Hijau ditengah dan Putih dibagian atasnya tentu tak akan terlupakan jika sudah menikmati kue khas dari Kepulauan Bangka Belitung yang satu ini. Warna-warna yang ada dalam kue ini tidak menggunakan pewarna makanan, melainkan dari zat pewarna tumbuhan yang asli dan tentunya tanpa pengawet. Warna hitam berasal dari gula merah atau gula jawa yang dihaluskan sebagai pemanis kue tersebut. Warna hijau berasal dari hijau daun pandan sebagai pewangi alami dengan aroma pandan yang harum. Sedangkan warna putihnya berasal dari putih tepung beras dan santan yang disatukan. Hmmm.. Terbayang lezatnya menyentuh lidah ketika baru saja selesai dibuat.

Tahap akhir pembuatan
Pembuatannya terbilang cukup mudah dan bahan-bahannya mudah didapat. Dimulai dari gula merah atau gula jawa yang dihaluskan dan dicampur dengan gula pasir lalu taburkan di dalam wadah secukupnya. Untuk membuat bagian hijau tengahnya, campurkan sari daun pandan dengan tepung beras, tepung hun, serta garam secukupnya. Aduk terus menerus di api kecil hingga mengeras dan kental. Setelah itu siap untuk di masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi campuran gula merah dan gula pasir. Kemudian setelah itu buat bagian putihnya dengan campuran santan kelapa, tepung beras, tepung hun dan garam secukupnya. Adonan ini juga diaduk diatas api kecil hingga mengental dan keras, baru kemudian di masukkan ke wadah yang sebelumnya sudah berisi campuran gula merah dan gula pasir serta bagian hijaunya. Setelah itu dinginkan sebentar hingga benar-benar keras dan Jongkong pun siap untuk disajikan.
Jongkong setengah jadi


Jongkong siap disajikan
Kue ini dulunya disajikan dalam potongan kaleng bekas minuman sebagai wadahnya. Namun, seiring dengan zaman yang semakin berubah dan wadah plastik pun sudah banyak tersedia, jadilah seperti sekarang yang di buat ini. Wadahnya tidak penting, yang penting rasanya masih sama seperti dahulu. Tetap lezat dan sangat nikmat sebagai cemilan yang menyehatkan. Satu buah kue ini biasanya dijual dengan harga mulai Rp. 1.000 - Rp. 2.000. Kue ini hanya bertahan 1 hari karena tanpa bahan pengawet. Kue ini biasa dijual dari mulai pagi hingga menjelang sore hari. Jika tidak cepat maka akan segera kehabisan. Foto-foto ini diambil di bagian produksi kami di Belinyu yang sedang produksi juga menerima pesanan order Jongkong untuk wilayah Belinyu, Bangka dan sekitarnya. Untuk sementara belum bisa dikirim ke luar pulau karena mengingat kue ini hanya bertahan 1 hari saja. Bagaimana?? Anda berminat mencobanya?? Datang kemari, dan rasakan nikmatnya "Come Join Us"

4 komentar:

  1. baru tau bro men kue jongkong produk bangka. selamo ini di plg tu la makan kue jongkong

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah berkunjung. Mungkin karena dulu Bangka Belitung masih bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, jadi rata-rata yang khas Bangka jadi masuk ke Palembang dan hingga sekarang orang kenalnya berasal dari palembang. Itu menurut cerita yang banyak beredar di Bangka dari para tetua di Bangka.. Tapi terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar kemari.. :)

    BalasHapus
  3. pesan untuk di kirim ke Bogor ya : )

    BalasHapus
  4. Bisa.. Mau kirim berapa banyak? :D
    Ke Bogor bisa satu hari pengiriman.. :D

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.