Tour d'Bangka 400 Km


Sekitar 200 pesepeda baik itu pesepeda lokal, luar daerah dan mancanegara akan menyusuri Pulau Bangka pada 13-16 Juli 2012 ini. Mereka akan menempuh jarak sekitar 400 Kilometer. Tidak hanya menikmati keindahan Pulau Bangka saja, akan tetapi pesepeda ini juga bakal menikmati ragam kuliner khas Provinsi Bangka Belitung ini. Kegiatan yang akan berlangsung selama 4 hari ini dirangkum dalam acara Tour d'Bangka. Setidaknya acara ini akan mengenalkan Bangka kepada dunia luar, baik itu dari segi pariwisatanya atau dari ragam kulinernya.

Fang Fang selaku panitia pelaksana kegiatan ini menyebutkan bakal hadir pesepeda dari berbagai negara seperti Hongkong, Singapura, Amerika dan Jerman.
"Kita berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat sukses memperkenalkan wilayah Bangka. Sehingga nama baik Pulau Bangka dapat lebih terkenal." Kata Fang Fang kepada Bangka Pos Group, Selasa (10/7). (Bangka Pos Cetak-Rabu, 11 Juli 2012 Nomor 48 Tahun XIV, Hal. 1)
Perkenalan daerah wisata serta kuliner khas Bangka Belitung dirangkum dalam jadwal kegiatan yang sudah disusun. Peserta Tour d'Bangka akan disuguhi makanan khas Bangka di setiap tempat pemberhentian istirahat.

Untuk rute perjalanannya, pesepeda akan melintasi 4 kecamatan dan 1 kota di Bangka. Pada hari pertama akan dibawa berkeliling sekitar Pantai Pasir Padi yang terletak di Kota Pangkalpinang. Kemudian di hari berikutnya akan dimulai dari Novotel dan para peserta akan bersepeda menuju Deniang, Riau Silip, Belinyu kemudian berbalik ke arah Lumut, Simpang Kelapa, Mendo Barat dan kembali ke Kota Pangkalpinang. Lalu keesokan harinya atau hari ke-tiga, para peserta akan kembali bersepeda dari novotel menuju Air Selan, Kerakas, Air Sampik, Arung Dalam lalu kembali lagi ke Novotel.

Semoga acara seperti ini dapat berlangsung setiap tahunnya dengan peserta yang berbeda-beda pula, sehingga pariwisata dan ragam wisata kuliner khas Pulau Bangka dapat di kenal oleh masyarakat luas bahkan ke kancah dunia. Dengan begitu Bangka Belitung dapat menjadi daerah tujuan wisata yang tak kalah menariknya dengan tujuan wisata di daerah lain di Indonesia atau belahan dunia lainnya.


Sumber : Koran Bangka Pos - Rabu, 11 Juli 2012 Nomor 48 Tahun XIV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.