Es Jeruk Kunci/Jeruk Sambal (Minuman Khas Bangka)


Es Jeruk Kunci
Setelah kemarin kami sebutkan beberapa minuman dan makanan yang menjadi khas dari daerah Bangka Belitung ini, sekarang akan kami bahas satu lagi minuman khas dari daerah ini. Minuman ini sering dibuat ketika panas matahari sedang terik-teriknya membakar bumi. Pelepas dahaga ini tak ayalnya sama dengan yang lainnya., bisa Anda bayangkan dari judulnya saja. Tapi pasti ada perbedaan dengan yang lainnya yang membuat minuman ini berbeda. Pasti ada sisi khas dari minuman ini yang membuat dia begitu istimewa. Penasaran apa itu, mari kita simak sejenak.

Jeruk kunci, jeruk sambal, jeruk calong, lemau calong, jeruk cino adalah satu jenis jeruk yang sama. Hanya saja berbeda daerah berbeda pula panggilannya. Jeruk yang sangat kecut mungkin cocok untuk menggambarkan rasa dari buah ini. Rasanya yang asam kecut membuat air liur keluar saat teringat akan buah ini, kalau kata orang Bangka "ngrinyam". Buah ini sering dijadikan asam untuk cuka dan sambal, asam yang alami ketimbang cuka buatan pabrik. Selain itu dari segi rasa juga sambal akan terasa lebih enak jika memakai jeruk ini. Buahnya kecil kira-kira hanya sebesar genggaman anak-anak, namun rasanya asam kecut. Kira-kira sama dengan jeruk purut dalam hal ukurannya, namun dari segi rasanya jeruk ini jauh lebih kecut ketimbang jeruk purut. Mungkin jeruk yang paling kecut asamnya adalah jeruk ini.

Buah Jeruk Kunci
Tapi disaat tidak dijadikan asam sambal, jeruk ini dimanfaatkan jadi bahan minuman yang menyegarkan. Rasa asamnya yang segar membuat mata melek saat meminumnya. Cukup campurkan 2 buah perasan jeruk ini ke dalam satu gelas air saja rasa asamnya sudah sangat terasa sekali, dicampurkan gula kira-kira 4 sendok pun rasanya masih tetap asam. Namun begitulah nikmatnya es jeruk yang satu ini, membuat mata melek dan badan terasa segar kembali. Biasanya sering diminum ketika siang hari saat matahari sedang terik dan mata mulai terasa ngantuk.

Tumbuhan dan buah ini bisa Anda jumpai dimana-mana di daerah Bangka Belitung, namun kami belum pernah melihat buah ini di luar pulau Bangka. Sangat berbeda dengan jeruk purut yang kebanyakan tumbuh di pulau jawa. Jeruk ini lebih lembut dan sangat mudah diperas, rasa asam yang benar-benar khas yang membuat jeruk ini berbeda dengan jeruk yang lainnya. Jika Anda makan di warung-warung di daerah Bangka Belitung seperti warung bakso dan lain-lain, pasti Anda disuguhkan juga dengan jeruk yang satu ini. Untuk menambah selera makan bagi Anda yang senang dengan makanan yang sedikit asam.

Jika sedang pulang ke kampung halaman, kami sering membawakan buah jeruk kunci ini ke tanah rantau. Karena kami tidak menemukan buah ini di pasar yang ada dipulau jawa. Jika sudah ada jeruk ini, makan sambal ataupun bakso, tekwan, bakwan, dan sejenisnya akan lebih berselera. Buah ini bisa bertahan selama 1 minggu jika tanggai buahnya tidak terlepas, tapi jika dimasukkan ke dalam lemari es pasti akan lebih lama lagi. Begitulah sedikit cerita tentang buah ini, rasanya ada yang kurang jika sambal terasi dan lainnya tidak menggunakan tambahan perasan jeruk ini.

3 komentar:

  1. Salam Pak ,

    Ini kalau orang Melayu biasa di sebut : Limau Kasturi .

    www.MitraBibit.com

    BalasHapus
  2. Salam juga, terima kasih sudah berkunjung.. :D
    Owh, begitu.. Iya, di daerah Bangka Belitung saja namanya bisa berbeda-beda.. heheheee.. Buah/tanaman ini sangat populer di kalangan Melayu Bangka Belitung..

    BalasHapus
  3. Salam siang pak..untuk jeruk jenis ini apa susah untuk dibudidayakan didaerah jawa ya?nama umum yang sering di sebut apa ya? Soalnya saya pingin nyari bibitnya.terimakasih.

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.