Pangkak Gasing (Permainan Tradisional Kepulauan Bangka Belitung)


Permainan Gasing atau Gangsing sudah dikenal sejak dulu di Kepulauan Bangka Belitung. Meskipun gasing ini juga dimainkan di daerah lain di Indonesia, namun gasing dari Bangka Belitung mempunyai daya tarik tersendiri. Dahulu sewaktu kecil sering saya mainkan gasing ini. Gasing berbahan dasar kayu ini diukir sedemikian rupa sehingga menarik dan mampu bertahan hingga putaran yang lama sekali. Bahan dasar kayu yang menjadi kesukaan saya adalah kayu pelawan. Saya suka mencarinya di hutan belakang rumah saya di Belinyu. Tekstur kayu pelawan yang keras dan juga kuat menjadi andalan saya ketika bermain gasing ini. Gasing ini kemudian diadu, atau istilah di Bangka di pangkak. Kata "Pangkak" kira-kira jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah hantam; menghantam; bentur; membenturkan dua buah benda dengan keras. Karena permainan pangkak gasing ini dimainkan dengan cara membenturkan gasing lawan yang lebih dulu di mainkan dengan gasing kita. Kemudian berlomba untuk lebih lama berputar di arena yang disediakan.

Permainan gasing di Kepulauan Bangka Belitung ini sudah hampir mencapai titik kepunahan. Hampir semua anak bujang di Bangka Belitung sudah jarang memainkan permainan tradisional yang satu ini. Meski begitu, masih tetap ada yang memainkan permainan ini di sejumlah daerah-daerah tertentu. Saya masih ingat dulu jika sedang malas membuat gasing ini dari kayu, maka saya akan mencari buah kelapa yang masih muda atau kecil untuk dijadikan gasing. Namun sekarang sudah jarang sekali terlihat anak-anak yang bermain gasing tradisional ini walaupun masih banyak yang bermain gasing. Gasing yang kebanyakan dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang ini adalah gasing yang modern buatan pabrik yang berbahan dasar plastik dan logam besi. Seperti dikutip dari bangkapos.com "Mana ada gasing dari buah kelapa. Gasing seperti inilah yang bagus, seperti di tv," ungkap Haris murid SDN 15 Pangkalpinang kepada bangkapos.com, Minggu (17/05/2011).

Namun sekarang pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya melestarikan kebudayaan permainan gasing ini dengan mengadakan acara Festival Gasing setiap tahunnya. Dengan adanya Festival Gasing ini diharapkan bisa mendatangkan daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung. Seperti dikutip dari wartakota.co.id "Gasing terus dilestarikan dan dikembangkan karena ini permainan tradisional masyarakat Melayu yang sudah dikenal secara internasional, dan sudah masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Minggu (17/10). 

Di Bangka Belitung juga ada gasing raksasa yang diberi nama Gasing Akek Antak. Dengan adanya gasing raksasa ini diharapkan bisa mendatangkan wisatawan untuk berkunjung menyaksikan gasing ini. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga berupaya untuk menjadikan gasing sebagai ikon Bangka Belitung. Dengan adanya Festival Gasing dan Gasing Raksasa ini memperkuat Bangka Belitung akan menjadikan gasing sebagai ikon Babel. Seperti dikutip pada website pemerintah Provinsi Bangka Belitung, "Tunjukkan prestasi dan tampillah sebaik-baiknya, karena menurut Yan yang lebih utama tanamkan rasa persaudaraan dan persahabatan yang sehat, kedepan festival gasing tidak hanya diadakan tingkat Nusantara saja, namun festival gasing kedepan akan diadakan ke tingkat internasional, Bangka Belitung diharapkan dapat menjadi Ikon permainan Gasing ditingkat Internasional, harapnya.". Begitulah harapan Yan Megawandi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan juga harapan kita semua tentunya.

Gasing Akek Antak ini merupakan gasing raksasa dengan bobot 140 kg, tinggi 70 cm, dan diameter 71 cm. Gasing raksasa ini sudah masuk dalam rekor MURI sebagai gasing terbesar di Indonesia. Namun, saat ini gasing raksasa ini sudah diakui sebagai gasing terbesar didunia. Seperti dikutip dalam group yahoo babelcare :
Agus yang ditemui Grup Bangka Pos saat memimpin demo memutar
gasing `raksasa' tersebut di halaman Mapolresta Panagkalpinang, Rabu
(10/12), mengatakan gasing yang terbuat dari kayu Manggris (Tenggris--
red) tersebut berdiameter 71 cm, tinggi 70 cm dan berat 140 kg.

"Sedangkan tali penariknya berukuran 1 inci dengan panjang 28,3
meter. Dan akan dimainkan (ditarik) oleh sekitar lima orang
personil," kata Agus.

Menurut Agus, gagasan membuat gasing raksasa itu awalnya merupakan
gagasan Walikota Pangkalpinang.

"Beliau yang awalnya memberi ide. Sedangkan soal disainnya saya yang
mengatur," ujar Agus.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengungkapkan, dibuatnya gasing
raksasa ini selain akan dijadikan sebagai pajangan dalam rangka
memeriahkan Festival DMDI, sedianya juga akan dilombakan. "Nantinya
kita juga akan melaksanakan perlombaan yang menggunakan gasing
raksasa ini. Lomba yang digelar adalah lomba sistem uri (lama
berputar). Pesertanya per grup dan terbuka untuk umum. Wartawan juga
boleh ikut," kata Agus.

Agus juga mengatakan gasing yang didisainnya itu saat ini merupakan
gasing terbesar di dunia. "Keberadaan gasing ini sudah kita daftar
dan masuk MURI (Museum Record Indonesia). Saat ini, gasing yang
dibuat oleh putra daerah Babel itu sudah diakui sebagai gasing
terbesar di dunia," ungkap Agus.

Sekedar info, Provinsi Bangka Belitung akan mewakili Indonesia dalam Festival Olahraga Tradisional di Lithuania, Eropa, Juli 2012 mendatang. Bangka Belitung yang mempunyai gasing raksasa yang diberi nama Gasing Akek Antak itu sebelumnya telah mengikuti pada festival olahraga tradisional tingkat nasional di Jakarta,  6-10 Oktober lalu (Tahun 2011). Melalui ajang itulah Gasing Raksasa Akek Antak ini terpilih mewakili Indonesia untuk bertanding dengan 180 negara lainnya di dunia. Dijelaskan Agus MD selaku pelopor gasing Bangka Belitung seperti dikutip dari bangkapos.com :
Dijelaskan dia, untuk memutar gasing sebesar 140 kilogram ini memerlukan lima hingga sepuluh orang, dengan tali sepanjang 40 meter. Gasing raksasa itu dapat diputar di dalam dan luar ruangan.
Agus mengaku mengalami sedikit kendala untuk membawa gasing itu ke Lithuania nanti, terutama proses pengemasan gasing karena bentuknya yang besar. Belum lagi ditambah dengan beberapa peralatan pendukung lain, seperti landasan, stang, dan tali gasing.

"Ini satu-satunya di dunia, kita optimis bisa berhasil. Di samping itu permainan ini juga dapat dicoba oleh semua orang," ujar Agus. 

Sumber :
- Artikel Bangkapos.com : Gasing Buah Kelapa Tergeser
- Artikel Bangkapos.com : Gasing Akek Antak Wakili Indonesia ke Eropa
- Bangka Pos Images
- Website Pemerintah Provinsi Bangka Belitung
- Artikel Wartakota.co.id : Bangka Belitung Angkat Gasing Sebagai Ikon
- Yahoo Group babelcare

2 komentar:

  1. kat negeri kelantan(semenanjung malaysia)permainan ini dipanggil pangkah gasing.ada macam2 bentuk ukiran.permainan ini jadi mainan harian kanak2 dan dewasa.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas komentarnya.. :D

    Permainan darah melayu rata-rata hampir sama semua nya,.. :D

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.