Dambus (Alat Musik Tradisional Melayu Bangka)


Dambus, Alat Musik Tradisional Bangka
Dambus adalah salah satu jenis musik yang berkembang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari zaman dahulu kala. Sampai sekarang belum diketahui pasti Dambus ini sudah ada sejak tahun berapa. Yang pastinya masyarakat Bangka Belitung sudah bertahun-tahun mengenal alat musik yang satu ini. Alat musik dambus ini sering dipakai untuk upacara-upacara adat, tari-tarian, atau untuk sekedar hiburan. Tari-tarian yang ditarikan bernama "Dincak".


Alat musik yang satu ini dibuat dari bahan kayu. Biasanya kayu yang sering dipakai adalah kayu jenis meranti, tapi ada pula yang membuatnya dari kayu cempedak. Dambus ini memiliki 6 senar persis seperti gitar. Namun dambus ini menggunakan senar nylon, senar yang biasa dipakai orang-orang untuk memancing. Satu senarnya merupakan sepasang senar yang berdekatan. Sehingga senarnya ada sekitar 12 buah yang tiap-tiap satu senarnya dimainkan sepasang secara bersamaan.

Uniknya dari alat musik dambus ini adalah bagian kepala atau bagian ujung gagangnya. Umumnya berbentuk kepala rusa yang katanya merupakan binatang khas daerah ini dulunya. Namun ada juga yang kreatif mengganti kepala rusa tersebut dengan berbagai bentuk kepala binatang. Ada yang membuatnya dalam bentuk ular, ikan, dan lain-lain sesuai dengan selera pembuatnya atau sesuai dengan pesanan.

Alat musik ini sangat kental mengalunkan melodi-melodi melayunya. Sehingga siapapun yang mendengarnya akan terasa sekali melayunya dari alat musik ini. Jika Anda penasaran atau ingin mendengarkan lagu-lagu alunan musik dambus ini, Anda bisa mendownloadnya di halaman download.

Jika Anda tertarik dan penasaran dengan alat musik dambus ini, Anda bisa membelinya langsung ke pengrajin dambus. Namun sekarang saya rasa ada juga yang menjualnya secara online. Harga 1 set + sound sistemnya berkisar antara Rp. 150.000,- Hingga Rp. 1.000.000,- tergantung besar dan kualitasnya.

Semoga saja budaya melayu dan alat musik dambus ini tidak cepat punah dan terus berkembang mengingat anak muda jaman sekarang sudah sangat jarang sekali memainkan alat musik ini. Mereka lebih tertarik dengan musik-musik modern seperti sekarang ini. Sangat disayangkan sekali lantunan khas melayu Bangka Belitung yang satu ini harus hilang terkikis oleh jaman serta teknologi.

2 komentar:

  1. ada gak yang tau refrensi buku tentang alat musik tradisional dambus di bangka belitung

    BalasHapus
  2. Kalo buku nya kita masih belum tahu ada atau tidaknya. Coba cari dulu di toko buku atau perpustakaan umum yang ada di kota Anda. Kita hanya dapat referensinya langsung dari orang-orang yang berkecimpung dengan alat-alat musik ini. Semoga Beruntung.. :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar Anda. Komentar, Saran, dan Kritik akan sangat membantu kami menjadi lebih baik. Semua Kritik dan Saran akan diterima dengan senang hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.